Data angka inflasi Amerika Serikat turun dari 6,5% menjadi 6,4%, tetapi masih lebih tinggi dari harapan para pelaku pasar yang mempunyai ekspektasi 6,2%. Disisi lain terdapat kenaikan harga diluar makanan dan bahan bakar minyak, dari 0,3% menjadi 0,4%, dan data CPI naik cukup signifikan dari area minus ke 0,5%. Dari data data diatas terlihat bahwa angka inflasi masih tetap tinggi, dan turunnya angka inflasi yang ada saat ini karena harga minyak dan makanan yang cenderung turun. Jika harga minyak naik maka diprediksi angka inflasi akan kembali naik. Dirilisnya data angka inflasi Amerika Serikat tadi malam, maka para pelaku pasar melihat bahwa The Fed masih mempunyai banyak amunisi untuk menjinakan angka inflasi kedepannya, walaupun Powell sempat memberikan pernyataan bahwa tahun ini merupakan tahun disinflasi. Para pelaku pasar berspekulasi bahwa kenaikan suku bunga selanjutnya akan berada pada 25 – 50 bps.

Disisi lain dengan data CPI tadi malam dapat menimbulkan dampak pada kenaikan suku bunga walaupun tidak terlihat agresif tetapi ini akan membutuhkan waktu yang lama kedepannya, sampai setidaknya angka inflasi masuk ke level 5,5% ditahun ini. Sehingga akan memberikan koreksi penurunan pada harga emas dalam beberapa waktu kedepan. Dikatakan koreksi, karena memburuknya ekonomi AS karena kenaikan suku bunga serta adanya ketegangan antara AS dan China masalah balon udara serta invasi Rusia ke Ukraina, dapat membuat harga emas cenderung sideways kedepannya.

Ekspektasi Pasar
Dengan adanya data inflasi serta ketegangan AS dengan Rusia dan China maka diprediksi Gold cenderung sideways dalam range 1836 – 1875

Trading Plan :
Buy Limit  1812 – 1836 dengan target 1875 – 1904
Stoploss 1761

Grafik Gold timeframe D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.