Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!
Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!
Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!
Download untuk Windows
Download untuk Android
Download untuk iOS
Deposit
Withdrawal
Daftarkan akun
Buka Akun Live
Login Nasabah
Informasi yang direkomendasikan
November 26, 2022
Saat ini dollar AS menahan penurunan pada hari Kamis setelah risalah dari pertemuan November Federal Reserve mendukung pandangan bahwa bank sentral akan menurunkan dan menaikkan suku bunga dalam langkah yang lebih kecil di pertemuan Desember.
Pembacaan yang ditunggu-tunggu dari pertemuan 1-2 November menunjukkan para pejabat sebagian besar puas di mana saat ini mereka bisa bergerak dalam langkah yang lebih kecil. Dengan kenaikan suku bunga 50 basis poin kemungkinan bulan depan setelah 4 kali kenaikan 75 basis poin berturut-turut.
The Fed akan senang hati menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis poin pada Desember dan 25 basis poin pada pertemuan pertama tahun depan. Selama default melihat pasar tenaga kerja yang lebih kuat maka mereka tidak memiliki kekhawatiran mengenai pengetatan.
Sebenarnya pihak The Fed selalu menaikkan suku bunga ke level yang tidak terlihat sejak tahun 2008 tetapi data harga konsumen AS yang sedikit lebih dingin dari perkiraan memicu ekspektasi laju kenaikan yang lebih moderat. Harapan ini telah membuat indeks dolar merosot 5,1% pada bulan November di mana menempatkannya di jalur kinerja bulan terburu dalam 12 tahun.
Apalagi tidak banyak pembeli dolar akhir-akhir ini setelah koreksi yang lebih tinggi dalam euro-dollar pada paruh pertama November. Di Eropa difokuskan untuk beralih ke rekening pertemuan Bank sentral Eropa November pada 12:30 GMT. Euro naik 0,2% pada $1,0415 sementara Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2086 di mana naik 03% pada hari itu.
Pound mengalami penguatan 1,4% pada hari Rabu setelah data awal aktivasi ekonomi Inggris mengalahkan ekspektasi walaupun menunjukkan bahwa kontraksi sedang berlangsung. Euro naik 0,3% terhadap krone swedia setelah riksbank Swedia melakukan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin di mana hal tersebut sejalan dengan ekspektasi dalam jajak pendapat reuters.
Yuan juga menguat setelah media pemerintah Cina mengutip kabinet yang mengatakan bahwa Beijing menggunakan pemotongan tepat waktu dalam rasio persyaratan cadangan bank. Di samping itu terdapat alat kebijakan moneter lainnya agar menjaga likuiditas cukup.
Yen Jepang merupakan salah satu pemenang terkuat di antara mata uang utama terhadap dolar, Hal ini dikarenakan terdapat kenaikan 0,6% menjadi 138,77. Serta dolar Australia naik 0,2% menjadi $0,674, ditambah lagi kiwi naik 0,1% menjadi $0,6249. Pasar as akan ditutup di hari Kamis untuk Thanksgiving dan likuiditas kemungkinan akan lebih tipis dibandingkan biasa.
Seperti kita ketahui bahwa dolar secara keseluruhan jatuh pada hari Rabu setelah risalah dari pertemuan November Federal Reserve menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan di bank sentral sepakat akan tetap untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga.
Pada pertemuan tersebut The Fed menaikkan suku bunga utamanya sebesar ¾% untuk keempat kalinya secara berturut-turut dalam upaya untuk memerangi inflasi yang tinggi selama beberapa dekade. Namun kehadiran risalah tersebut menunjukkan perdebatan yang muncul di dalam Fed mengenai risiko pengetatan kebijakan yang cepat di mana bisa menimbulkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan.
Bahkan pada saat membuat kebijakan mengakui ada sedikit kemajuan yang bisa dibuktikan pada inflasi dan suku bunga masih bisa dinaikkan. Berdasarkan data di hari Rabu menunjukkan aktivitas bisnis AS berkontraksi untuk bulan kelima secara berturut-turut di bulan November.
Dengan ukuran pesanan baru turun ke level terendah dalam 2 sampai ½ tahun karena suku bunga lebih tinggi memperlambat permintaan. Data lain juga menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran mengalami peningkatan lebih dari yang diharapkan pada minggu lalu.
Meskipun kondisi pasar tenaga kerja tetap ketat. Padahal di tahun ini dollar telah menguap terhadap setiap mata uang utama di mana kenaikan tersebut didorong oleh suku bunga Fed yang lumayan besar. Tapi data harga konsumen AS yang lebih dingin dari perkiraan baru-baru ini telah mendorong harapan investor mungkin Fed berada dalam posisi untuk memoderasi laju kenaikan.
Streaming juga melesat lebih tinggi di hari Rabu di mana naik untuk hari kedua secara berturut-turut terhadap dolar setelah data awal aktivitas ekonomi Inggris mengalahkan ekspektasi. Oleh sebab itu inilah perkembangan Dollar sekarang.
Salma Team
Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.