Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!
Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!
Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!
Download untuk Windows
Download untuk Android
Download untuk iOS
Deposit
Withdrawal
Daftarkan akun
Buka Akun Live
Login Nasabah
Informasi yang direkomendasikan
Desember 17, 2022
Saat ini diketahui memang forex semakin terkuat, hal ini karena sudah mengikuti reli pasca-ECB. Sebagai yang paling terkuat berikutnya, Kanada dan Franc Swiss ini mengikuti mata uang.
Namun, dikarenakan adanya sentimen risk-off maka Dolar sendiri telah berhasil mencoba rebound hanya dalam semalam. Untuk bisa langsung membuktikan pembalikannya, maka sudah ada beberapa kemajuan yang diperlukan lebih banyak dan dibuat menggunakan greenback.
Diikuti oleh Yen, ternyata saat ini Dolar Selandia Baru dan Australia kinerjanya semakin buruk. Bahkan jika dilihat dari teknikal, seharusnya puncak jangka pendek terhadap forex sekitar 1824.31.
Di MACD harian, maka membuat kondisi divergensi bearish semakin meningkat. Bahkan, EMA 55 hari tersebut berada di 1741,01 yang dapat didukung. Sehingga Pullback sendiri yang lebih dalam saat ini.
Dari 1616,51 sudah selesai, telah didukung pula untuk mengungkap apakah rebound tersebut menjadi sinyal atau tidak. Sementara itu, untuk pembalikan bullish dalam jangka waktu pendek, sehingga Dolar semakin siap.
Hong Kong HSI semakin naik 0,53%, bahkan di Asia sendiri Nikkei telah kembali turun sekali -1,93%. Turun sekitar -0,18%, sudah diberikan oleh China Shanghai SSE.
Selain itu, telah turun pula sekitar -0,74% di Singapore Strait Times. Pada 0,254, hasil 10 tahun Jepang sendiri semakin tampak turun -0,0036.
Saat itu, S&P 500 sendiri sudah turun sekitar -2,49% dan DOW turun hanya sebesar -2,25%. Untuk hasil 10 tahun forex telah turun berubah sekitar -0,053 menjadi 3,450.
Pada bulan Desember, ternyata Manufaktur Jepang telah turun sedikit dari 49,0 hingga sekitar 48,8. Hal ini sebenarnya terjadinya karena sudah berada di atas ekspektasi sebesar 48,0.
Bahkan, sejak bulan Oktober 2020, sudah ada pula pembacaan kontraksi yang paling terburuk. Bagaimanapun, layanan PMI semakin terlihat meningkat dari 50,3 hingga menjadi 51,7.
Dari 48,9 hingga menjadi 50,0, PMI Composite ini telah berhasil naik kembali. Laura Denman jug telah mengatakan bahwa dalam kegiatan bisnis di bulan terakhir ternyata ada ekonomi sektor swasta Jepang yang dapat melihat stabilisasi.
Antara sektor jasa dan manufaktur yang semakin berkembang, karena sudah ada perbedaan data sekilas. Bahkan, pada bulan Oktober, telah terjadi pula peluncuran dari Program Diskon Perjalanan yang Nasional. Jika dilihat dari peningkatan volume pariwisata, penyedia layanan akt dilaporkan terus memperoleh sebuah keuntungan.
Sebagai hasil dari sektor peningkatan permintaan tersebut, maka perusahaan akan terlihat mendapatkan kekuatan harga. Hal ini juga dilakukan agar harga jual yang ada pada Oktober 2019 telah terjadi tingkat paling tajam.
Dalam menghadapi keadaan sejak Oktober 2020, tekanan inflasi parah dan permintaan yang lemah. Ini termasuk pencapaian level terendah kilasan PMI terbaru.
Untuk lebih lanjut, sebenarnya data bulan Desember ini telah menunjukkan buku pesanan dan produksi yang berasal dari produsen Jepang. Sementara itu, untuk bulan November sendiri telah ada laju yang lambat.
Sejak September juga diketahui bahwa tekanan dari inflasi ini sudah mereda. Bahkan, jika dilihat dari historis yang tajam memang telah ada harga input terhadap levelnya.
Di bulan November sendiri untuk Business kinerja Indeks Manufaktur di Selandia telah turun dari 49,3 hingga 47,4. Hal ini sebenarnya bukan pertama kalinya selama bulan berturut-turut sejak penguncian nasional dan PMI telah menunjukkan kontraksi.
Produksi ini juga sudah turun sedikit dari 49,9 menjadi 49,6, jika melihat sebagian besar dari detailnya. Meskipun turun ketenagakerjaan dari 48,7 sudah menjadi 46,7.
Jika dibandingkan dengan tiga bulan yang lali memang Ekonom Senior BNZ, Craig Ebert sudah memberi tahu akan ada yang melorot di PMI. Kondisi seperti ini juga malah akan menjadi resesi saat PMI turun ke zona 40.
Memang pada bulan November tersebut telah terlihat bahwa nilai forex semakin tampak buruk. Ini juga terjadi karena ada beberapa komponen yang memang dinamika negatifnya telah dimainkan.
Salma Team
Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.