Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!
Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!
Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!
Download untuk Windows
Download untuk Android
Download untuk iOS
Deposit
Withdrawal
Daftarkan akun
Buka Akun Live
Login Nasabah
Informasi yang direkomendasikan
Januari 19, 2023
Yen turun tajam terhadap mata uang primer lainnya pada hari Rabu 18 Januari 2023 sore, sehabis Bank Sentral Jepang atau BoJ mempertahankan suku bunga sangat rendah. Keputusan ini mengecewakan beberapa investor yang memiliki harapan bank sentral akan melonggar.
Kebijakan akan kontrol kurva imbal output lebih lanjut dari bank sentral mengejutkan pasar bulan kemudian menggunakan meningkatkan batas atas imbal output obligasi 10 tahun sebagai 0, lima % berdasarkan 0,25 %, menggandakan kisaran yg diizinkan pada atas atau pada bawah sasaran.
Sejak ketika itu, spekulasi tersebar bahwa BoJ bisa merubah kebijakan kontrol kurva imbal output (YCC) lebih jauh atau bahkan membatalkannya. Pada rendezvous kebijakan 2 hari, BoJ mempertahankan sasaran YCC permanen utuh, ditetapkan dalam minus 0,1 % buat suku bunga.
Dalam kurun waktu jangka pendek lebih kurang nol % buat imbal output 10 tahun, menggunakan bunyi bulat. Bank jua nir mengganti panduannya yg memungkinkan imbal output obligasi 10 tahun beranjak 50 basis poin pada samping sasaran nol %.
Akibatnya, yen mengalami kerugian akbar, menggunakan mata uang Asia turun dua, tiga % terhadap dolar serta berada pada hari terburuk semenjak Maret 2020. Euro naik dua,0 % sebagai 141,1 yen & sterling naik lebih berdasarkan dua,0 % sebagai 160,71 yen.
Dolar Australia naik dua,dua % & dolar Singapura naik 1,9 %. Dolar Alaihi Salam terakhir naik dua,42 % dalam 131,22 yen. Bank sudah menghindari menangani kasus beralih ke rendezvous berikutnya istilah dari Moh Siong Sim, pakar taktik mata uang pada Bank of Singapore.
Beberapa investor sudah bertaruh bahwa BoJ akan dipaksa buat menyesuaikan, atau bahkan membongkar YCC menggunakan pandangan bahwa bank sentral nir bisa mempertahankan pembelian obligasi pada jumlah akbar yg diharapkan buat mempertahankan batas tersebut.
Pada Rabu, imbal output obligasi pemerintah Jepang anjlok paling tinggi pada satu dekade, mundur tajam berdasarkan batas atas 0 hingga lima % bank sentral sehabis keputusan tersebut. Imbal output 10 tahun sudah berulang kali menembus batas atas pada empat sesi terakhir.
Indeks dolar, yg mengukur mata uang safe-haven dolar terhadap enam mata uang lainnya, naik 0,42 % dalam 102,810, persentase lonjakan satu hari terbesar semenjak lima Januari. Mata uang Asia jatuh dalam hari Rabu pada tengah meningkatnya kekhawatiran atas perlambatan ekonomi.
Yen adalah mata uang yang jatuh sebanyak 6% pada 131,47 terhadap dolar turun terburuk sepanjang sejarah kurs mata uang. BOJ mempertahankan suku bunga dalam taraf sangat rendah untuk menjaga kisaran kontrol kurva imbal output.
Bank sentral mempertahankan perilaku akomodatifnya untuk menyampaikan akan terus melakukan langkah-langkah pelonggaran kuantitatif buat ketika ini, mendeskripsikan frekuensi sebagian akbar dovish buat kebijakan bahkan menggunakan inflasi.
Imbal output obligasi Jepang jua anjlok sehabis keputusan tersebut, mengingat bahwa pasar sudah memperkirakan harganya pada potensi berakhirnya kontrol kurva imbal output BOJ dalam bulan Januari.
Mata uang Asia yang lebih luas jatuh karena kekhawatiran baru akan resesi global yang menjulang. Deputi Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional atau disingkat dengan IMF Gita Gopinath telah memperingatkan bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun yang sulit.
Peringatannya muncul setelah serangkaian jajak pendapat yang menunjukkan para ekonom dan pemimpin bisnis pesimis tentang ekonomi dalam waktu dekat. Pendapat buruk biasanya menjadi pertanda sentimen negatif bagi mata uang Asia didorong oleh risiko.
Alasannya karena membatasi jumlah modal asing yang mengalir ke Asia. 4.444 yuan turun 0,1% sementara won Korea Selatan dan baht Thailand masing-masing turun sekitar 0,4%. Di Indonesia, IHSG turun 0,3% menjadi 14,34 WIB sedangkan Rupiah naik 0,46% menjadi 15.090,5 per dolar.
Fokus minggu ini juga pada serangkaian pidato utama Federal Reserve, khususnya pidato Wakil Ketua Lael Brainard hari Kamis. Bank sentral akan memperlambat laju suku bunga dalam beberapa bulan mendatang untuk mengalami kenaikan.
Badan Intelijen Negara atau disingkat dengan BIN Budi Gunawan memberikan paparan lengkap menganalisis situasi ekonomi tahun 2023. Mengingat bahwa pada tahun 2023 dunia dan Indonesia bisa berada dalam keadaan tidak stabil.
Berdasarkan intelligence outlook, big data analysis BIN dan global intelligence counterparts, Budi mengidentifikasi beberapa potensi ancaman dan tantangan global di tahun 2023 yang harus menjadi perhatian semua pihak.
World Intelligence Foresight menunjukkan tahun 2023 adalah tahun kelam dan penuh ketidakpastian. Istilah intelijen berarti musim dingin akan datang ujarnya pada hari Rabu 18 Januari 2023 dalam Rakornas Pimpinan Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah lintas.
Menyoroti pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dari sederet ancaman. Hal ini disebabkan inflasi global yang tinggi menyebabkan beban impor yang tinggi, mempengaruhi industri dalam negeri, meningkatkan pengangguran dan menurunkan daya beli masyarakat.
Di sisi lain, rupiah berada dalam tren penguatan yang kuat pada minggu ini. Rupiah telah berkinerja baik selama empat hari berturut-turut. Awal pekan lalu, rupiah mencapai nilai Rp 14.975/US$.
Sentimen memprovokasi tak lain adalah rencana Presiden Joko Widodo untuk mengubah Peraturan (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penerimaan Devisa Hasil Ekspor atau DHE. Selain itu, konsolidasi juga berimplikasi pada masuknya kembali asing.
Catatan keuangan menunjukkan minat investor asing untuk membeli surat utang negara (SUN) melalui lelang terus berlanjut. Utang investor asing mencapai Rp 10,74 triliun, level tertinggi dalam lebih dari tiga setengah tahun.
Kepala Pengelolaan Mata Uang BI Edi Susianto mengatakan, penguatan rupiah dipengaruhi pelemahan indeks dolar AS dan NDF beberapa mata uang Asia yang mengalami penurunan. Situasi risk-on telah membawa arus masuk asing ke negara-negara Asia.
Khususnya Indonesia ke pasar SBN mengalami lonjakan cukup besar di tengah arus keluar bersih asing yang kecil di bursa saham. Ekspektasi global untuk data inflasi AS turun, lanjutnya. Estimasi pertumbuhan ekonomi China kemudian akan naik akibat kebijakan terkait Covid-19.
Namun, menurutnya BI masih terus memantau perkembangan global, khususnya terkait perkembangan data AS. Sepertinya ada penyesuaian kemarin, tapi efek Januari sepertinya terjadi.
Salma Team
Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.