Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!
Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!
Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!
Download untuk Windows
Download untuk Android
Download untuk iOS
Deposit
Withdrawal
Daftarkan akun
Buka Akun Live
Login Nasabah
Informasi yang direkomendasikan
Mei 08, 2023
Harga emas yang sebelumnya bertahan dalam kondisi stabil terus mengalami penurunan. Penurunan yang terjadi sendiri bisa dikatakan cukup mengkhawatirkan. Itu karena, penurunan tersebut jauh lebih rendah dari prediksi yang sebelumnya banyak dikeluarkan.
Sebenarnya penurunan ini bukan suatu hal yang terjadi secara mandiri dan tidak berhubungan dengan hal lain. Salah satu apek yang sangat memengaruhi penurunan tajam tersebut adalah karena kegagalan dalam mempertahankan kenaikannya.
Sebelumnya ada harapan kalau emas bia mempertahankan harga di dekat level tertinggi satu tahun. Angkanya sendiri berada di 2081,46 dollar AS. Perlu diingat juga kalau bank sentral utama di hampir setiap negara mengambil keputusan meningkatkan suku bunga.
Belum lagi ada imbal hasil obligasi yang terus meningkat. Dengan peningkatan yang terjadi, harga emas tentu akan sangat terpenuhi. Amerika Serikat sendiri sudah merilis laporan pekerjaan terbaru.
Pada laporan tersebut, terlihat situasi perbaikan pada beberapa aspek. Tentu ini berpengaruh pada imbal hasil obligasi AS yang meningkat. Imbal hasil ini sendiri sebenarnya tidak akan bertahan lama.
Itu karena situasi semacam ini sering terjadi dan kondisinya tidak bertahan lama. Terlebih lagi para pelaku pasar nampak satu suara terkait situasi tersebut. Oleh karena itu, menarik untuk menunggu apa yang terjadi pada pasar dalam beberapa waktu ke depan.
Ekuitas AS sendiri memperlihatkan tanda-tanda positif. Sekarang situasinya nampak pulih dengan berangsur-angsur. Pemulihannya sendiri bisa dikatakan berada pada situasi yang tepat karena gejolak perbankan AS membuat mood rusak.
Departemen Tenaga Kerja AS sendiri mengeluarkan pernyataan menarik. Terdapat ungkapan mengenai Nonfarm Payrolls AS. Data tersebut dikeluarkan untuk bulan April lalu. Pada data tersebut, terlihat situasi positif yang berhubungan dengan pasar tenaga kerja.
Terlihat jelas kalau pasar tenaga kerja tersebut mengalami pengetatan secara berangsur-angsur. Pekerjaan sendiri mengalami penambahan hingga 235 ribu. Ini jauh lebih tinggi dari perkiraan awal yang banyak dikeluarkan pelaku pasar.
Pada perkiraan awal, peningkatan tersebut berada di kisaran 180 ribu. Dengan ini, ada perbedaan sekitar 55 ribu antara prediksi awal dan hail akhir. Laporan lain juga membahas tentang upah yang mengalami peningkatan.
Peningkatan ini bisa dilihat dari pendapatan per jam yang didapat oleh pekerja. Pada data pendapatan per jam tersebut, terlihat peningkatan sekitar 0,5 persen. Ini sebenarnya lebih tinggi dari prediksi awal yaitu peningkatan sekitar 0,3 persen.
Tingkat pengangguran sendiri sebenarnya terus mengalami penurunan. Sebelumnya angka pengangguran diprediksi sulit turun lebih rendah dari 3,5 persen. Nyatanya, batas tersebut sekarang sudah terlewati.
Itu karena, angka pengangguran di hari ini berada di angka 3,4 persen. Banyak pihak memprediksi situasi sekarang memungkinkan angka pengangguran tersebut terus turun hingga 3 persen atau bahkan lebih rendah.
Situai yang terjadi justru memberikan efek signifikan terhadap XAU/USD. Pada data tersebut, nampak jelas kalau XAU/USD jatuh dengan presentase cukup parah. Ini terlihat jela setelah rilis data pekerjaan AS bisa diakses.
Sebelumnya kisaran harga dari XAU/USD berada di kisaran 2038 dollar AS. Setelah itu, angkanya sempat turun hingga 2007 dollar AS. Dari sini banyak pihak memprediksi kalau penurunan tersebut akan berhenti.
Tetapi nyatanya, angka penurunan terus terjadi hingga mencapai 2000 dollar AS. Sekarang angkanya sendiri bertahan di level paling bawah dalam tiga hari terakhir. Itu karena, harganya berada di kisaran 1999,57 dollar AS.
Catatan treasury AS sendiri mengalami peningkatan cukup tajam. Peningkatannya sendiri bisa dilihat untuk catatan 2 dan 10 tahun. Peningkatannya sendiri berbeda yaitu 19 basis poin untuk data 2 tahun dan 9 basis poin untuk data 9 tahun.
Ini menghasilkan presentase yang tidak bisa dikatakan rendah yaitu 3,924 persen dan 3,443 persen. Perlu diketahui, hal ini sebenarnya tidak akan member pengaruh signifikan terhadap greenback. Greenback dipercaya akan tetap tertekan dalam beberapa aktu ke depan.
Bahkan penurunan moderat sudah terjadi dan terus dimasukkan ke catatan oleh banyak pihak. Indeks dari Dollar AS sendiri memang turun sekitar 0,15 persen. Dengan penurunan tersebut, angkanya sekarang berada di 101,25.
Banyak pihak memprediksi kalau situasi akan berubah ketika Federal Reserve kembali mengeluarkan kebijakan terbaru. Tetapi tidak menutup kemungkinan situasi terbaru akan terjadi lebih cepat.
Salma Team
Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.