Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!
Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!
Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!
Download untuk Windows
Download untuk Android
Download untuk iOS
Deposit
Withdrawal
Daftarkan akun
Buka Akun Live
Login Nasabah
Informasi yang direkomendasikan
Mei 05, 2023
Suku bunga the Fed terbaru akhirnya rilis. Pada perilisan tersebut, Federal Reserve akhirnya mengambil kebijakan untuk menaikkan suku bunga sekitar 0,25 persen. Keputusan ini diambil pada hari Rabu.
Tentu ini bukan hanya sebuah keputusan tanpa makna. Dengan adanya keputusan ini, ada isyarat yang muncul untuk bulan Juni mendatang. Kemungkinan besar, akan ada jeda yang dilakukan pada bulan Juni tersebut.
Tentu data yang masuk bukannya tidak akan berefek apapun. Besar kemungkinan data tersebut akan memberikan pengaruh terhadap keputusan kebijakan moneter. Pengaruh yang dihasilkan tersebut adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari.
FOMC atau Komite Pasar Terbuka Federal sendiri mengambil keputusan yang cukup mengejutkan. Akhirnya FOMC menaikkan suku bunganya. Kenaikan yang dilakukan sendiri berada di kisaran 5 hingga 5,25 persen.
Adanya keputusan untuk menaikkan suku bunga di angka tersebut cukup mengejutkan mengingat angka kenaikan tersebut sebelumnya lebih rendah. Pada sesi terakhir, kenaikan suku bunga yang dilakukan berada di kisaran 4,75 hingga 5 persen.
FOMC sendiri sebenarnya mengeluarkan pernyataan resmi berkaitan dengan kebijakan di bulan Mei. Menurutnya keputusan kebijakan yang akan dilakukan bukan sesuatu yang diambil tanpa perhitungan. Nantinya ada dua hal utama yang akan diperhitungkan.
Hal pertama adalah pengetatan kumulatif kebijakan moneter. Pengetatan ini adalah suatu keputusan yang wajib diambil. Itu karena, pengetatan ini adalah langkah paling efektif untuk menstabilkan situasi.
Hal lain yang diperhitungkan adalah masuknya data. Normalnya setiap data yang masuk akan memengaruhi kondisi ekonomi terbaru.
Kenaikan suku bunga terbaru yang dilakukan oleh The Fed sangat tinggi. Pada awalnya beberapa pihak memang sudah memprediksi kalau kenaikan tersebut akan terus mengarah ke puncak. Namun ketika kenaikan tersebut, semua pihak langsung terkejut.
Itu karena kenaikannya sukses mencapai titik tertinggi dalam 16 tahun. Perlu diketahui, hal ini dilakukan The Fed bukan tanpa pengorbanan. Untuk melakukannya, ada tekanan yang sangat besar muncul dari para pelaku pasar.
Namun ini menjadi suatu kebijakan yang tidak bisa dihindari. Itu karena, kenaikan suku bunga tersebut adalah langkah paling efektif untuk mengatasi laju inflasi. Sebenarnya anggota The Fed sendiri sudah melakukan antisipasi.
Antisipasti tersebut berhubungan dengan beberapa penguatan yang ada dalam kebijakan tambahan. Adanya penguatan tersebut memperlihatkan kalau jeda kenaikan sedang terjadi. Nantinya itu akan mencapai puncak di bulan Juni.
Bulan Juni sendiri memang menarik untuk ditunggu. Itu karena, banyak pihak memprediksi kalau Juni nanti tidak akan setenang sekarang. Nampaknya akan ada banyak kebijakan terbaru yang sangat berkebalikan dengan situasi di hari ini.
Inflasi sebenarnya sudah tidak separah sebelumnya. Sekarang tanda-tanda penurunan sudah mulai terlihat. Bagi beberapa orang, tanda-tanda penurunan tersebut menjadi angin segar yang menginformasikan kalau kondisi akan segera membaik.
Tetapi tidak semua orang memiliki anggapan setenang itu. Ada juga beberapa pihak yang menganggap kalau ini merupakan sebuah jebakan. Itu karena terdapat kekhawatiran akan munculnya ancaman terbalik.
Biasanya ini timbul karena pasar tenaga kerja kuat terhadap inflasi. Biasanya salah satu fokus utama diberikan pada layanan inti di luar perumahan. Hal tersebut merupakan balik paling dari tekanan harga.
Ada juga pembacaan terbaru yang dilakukan pada PCE inti. PCE inti sendiri merupakan ukuran inflasi yang sudah dipilih langsung oleh The Fed. Pemilihan ini tidak termasuk beberapa komponen seperti makanan dan tipe energi tertentu.
Dari data ini, terlihat ada pelambatan yang terjadi di bulan Maret. Pelambatannya sendiri membuat presentasenya bertahan di angka 4,6 persen. Tetapi ingat, presentase tersebut masih jauh di atas target yang ditetapkan oleh The Fed.
Itu karena presentase yang diharapkan terkait hal ini adalah 2 persen. Belum lagi ada penegasan yang sangat jelas dari FOMC. Menurut pihak tersebut, inflasi sekarang tetap tinggi. Oleh karena itu, berlebihan jika masyarakat sudah menganggap semuanya normal.
Menarik untuk diperhatikan bagaimana kondisi inflasi ini pada akhirnya akan membaik. Dengan tren yang sedang terjadi, perbaikan memang sudah diprediksi.
Namun apakah semuanya akan terjadi dengan lancar seperti yang diharapkan kebanyakan pihak. Jika melihat kondisi beberapa tahun terakhir, kondisi selancar itu nampaknya begitu jarang terjadi.
Salma Team
Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.